Zikir Al Fatihah

“Bismillahirrahmanirrahiem”. Atas nama-Mu ya Allah, aku melaksanakan tugas mulia ini (bekerja). Terimalah ia sebagai ibadahku kepada-Mu. Untuk itu, karuniakanlah aku kemampuan, menyerap sedikit saja sifat-Mu yang Maha Rahman; kemampuan membawa rahmat pada sekalian alam. Dan sifat-Mu yang Maha Rahim; kemampuan mengkonsolidasikan, mengorganisir, dan membangun jaringan ukhuwah seluruh potensi kaum muslimin. (The Power of Niat)
“Alhamdulillahirabbil ‘alamien”. Aku memuji dan bersyukur kepada-Mu ya Allah. Karuniakanlah hamba-Mu kemampuan, mewujukan kehidupan masyarakat yang terpuji, peradaban muslimin yang berkembang dan benderang, penuh dengan keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan. Untuk itu, karuniakanlah hamba-Mu kemampuan, untuk menggali memobilisasi dan memanfatkan segala potensi, peluang, dan sumber daya yang telah Engkau pendam di seluruh alam ini. (The Secret of Syukur)
“Arrahmanir-Rahiem”. Karuniakanlah aku kemampuan, menyerap sedikit saja sifat-Mu yang Maha Rahman; kemampuan membawa rahmat pada sekalian alam. Dan sifat-Mu yang Maha Rahim; kemampuan mengkonsolidasikan, mengorganisir, dan membangun jaringan ukhuwah seluruh potensi kaum muslimin. (The Message of Communication)
“Maaliki Yawmiddien”. Engkaulah ya Allah yang akhirnya paling menentukan. Karuniakanlah aku kemampuan, membuat keputusan, pada setiap saat, setiap kesempatan, terutama pada saat-saat kritis yang paling menentukan. (The Soul of Leadership)
“Iyyaaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’ien“. Hanya kepada Engkaulah ya Allah, aku persembahkan segala karya bhakti ini (bekerja), sebagai ibadahku kepada-Mu. Untuk itu, karuniakanlah aku kemampuan, mengartikulasikan, merancang strategi operasional, melaksanakan ikhtiar dan usahaku ini, sehingga berhasil maksimal, dalam sistem takdir-Mu dan sistem iradah-Mu. Karena Engkaulah ya Allah, satu-satunya tempat aku memohon pertolongan. (The Miracle of Doing the Best)
“Ihdinash-shiraathal Mustaqiim”. Karunikanlah aku hidayah-petunjuk-Mu; ide, ilham, kesempatan setiap saat, kesempatan tidak terhingga, gerak hati manusia, kesehatan, kepiawaian, kecerdasan, ketangkasan, kesabaran, keihklasan, ketawakkalan. Segala sumberdaya yang aku perlukan untuk melaksanakan ikhtiar dan usaha aku ini, sehingga berhasil maksimal, menuju jalan-Mu yang lurus. (The Clear Vision)
“Shiraathal Ladziina An’amta ‘Alaihim”. Karuniakanlah aku kemampuan, meneladani perjuangan mereka yang pernah Engkau karuniakan nikmat. Para Nabi-nabi, khususnya Nabi Muhammad saw. yang telah menaklukkan kafir Makkah, membangun masyarakat Manidanh, meletakkan dasar-dasar peradaban manusia. Mengatur strategi perang Badar, Uhud, Khandaq, Hunain, dll. Membangun sumber daya manusia, seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Abdurrahman bin Auf, dll. Para Mujahid penegak kebenaran-Mu.
“Ghairil Maghduubi ‘Alaihim”. Bukan seperti jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang Engkau murkai. Sebagaimana Fir’aun, Qorun, Bal’am dan sebangsanya. Penganjur nafsu materialisme, Yahudiisme, sistem ekonomi ribawi, kapitalisme, dan imperialisme global. Penghisapan sekelompok kecil kapitalis, pada sebagian besar umat manusia, berwujud pada ketimpangan sosial dan global, permusuhan dan ketakutan.
“Waladh Dhaaliin”. Dan bukan jalan seperti yang ditempuh oleh orang-orang yang sesat. Sebagaimana Abu Jahl, Abu Lahb, dan sebangsanya. Para kafir pembangkang ajaran tauhid-Mu yang meracuni pemikiran manusia dengan sekularisme, atheisme, modernisasi. Penikmatan hawa nafsu sensual, hedonisme, pergaulan free sex. Berwujud pada peruntuhan moral, yang merendahkan nilai-nilai kewanitaan dan kemanusiaan.
(Be Powerful Like Rasulullah)