Pages Navigation Menu

Berdaya, Berbudi, dan Berilmu

Ads

Ini For Seuri (Dibaca: Anniversary)

Ini For Seuri (Dibaca: Anniversary)

Hari ini sudah tahun keempat sejak aku berikrar menjadikanmu pasangan hidupku. Sejak aku berjaji tidak hanya di depan walimu, tapi atas nama Allah aku melaksanakan tugas mulia menikahimu.

Maaf jika belum menjadi imam terbaikmu. Maaf jika belum menjadi sahabat terbaikmu. Maaf belum menjadi ayah terbaik buat gadis kita. Maaf belum menghadirkan ‘surga’ bagi keluaga kecil kita. Maaf untuk semua kegenitan, setidaknya begitu menurutmu tentangku.

Ya, meski itu tak sepenuhnya benar, mungkin tak juga sepenuhnya salah. Aku tau, bagian ini cukup mengkhawatirkanmu. Terbukti sesekali itu menjadi buah tidurmu. Aku ingat, suatu pagi tiba-tiba kau cemberut tapi manis, kemudian bercerita tentang mimpimu semalam. Oh Tuhan, dalam mimpi saja kau masih saja menaruh curiga. Tak apa, bagiku begitulah bukti sayangmu padaku.

Tapi baiklah, sebut saja anggapanmu benar. Maka, maafkanlah mata ini, yang kadang masih berbentuk ‘keranjang’. Maafkan lisan ini, yang tak sadar keceplosan memuji aduhay hawa lainnya. Maafkan pikir ini, yang mungkin diam-diam masih mengagumi selain kamu, iya kamu…! Maaf, maaf, dan maaf.

Hari ini tahun keempat sejak aku ucapkan, ‘Saya terima nikah pada Wahdatul Mukharomah.

Terimakasih untuk semua kesetianmu, adamu, juga hadirmu. Terimakasih untuk semua cerewetmu yang ngeselin tapi ngangenin. Terimakasih untuk semua kesabaranmu, meski kau harus berusaha keras untuk itu. Terimakasih untuk semua semangatmu, itu yang selalu menjaga motivasiku. Terimakasih untuk pundak yang kau sediakan untukku menangis, Itu sungguh so sweet. Meski kadang kau bilang, laki kok nangis. Ya itulah lelakimu ini, tapi kau sukakan? cintakan? sayangkan? Terimakasih, terimakasih, dan terimakasih

Hari ini sudah empat tahun sejak ku sematkan cincin di jari manismu.

Maaf dan Terimakasih. Itu yang baru bisa kuberikan padamu. Mungkin maaf yang tersebut hanya sebagian dari rentetan khilafku. Pun, jelas terimakasih yang kuucap baru secuil dari berjuta kebaikanmu.

Hari ini sudah empat tahun sejak hari itu. Selamat hari jadi pernikahan sayang. Semoga Allah selalu dan selamanya menjaga cinta kita. I Love You

Cijantung, 19 Desember 2014

Julmansyah Putra

Ingin berbincang lebih lanjut, silahkan follow twitter saya di @julmansyah07
Sila berkunjung pula ke http://www.dfq-indonesia.org dan http://jujulmaman.blogspot.com

Ads

Leave a Reply

%d bloggers like this: