Bakat Alami

Bill Gate benar saat mengatakan, ‘jangan membandingkan dirimu dengan orang lain di dunia ini, jika kau lakukan, itu artinya kau telah menghina dirimu sendiri’. Bagi saya, selain menghina diri sendiri, sikap itu juga melecehkan Tuhan yang menciptakan manusia sebagai sebaik-baiknya mahluk.
Manusia adalah sebaik-baiknya ciptaan. Tentu saja setiap orang memiliki kelebihannya sendiri. Saya menyebutnya bakat alami. Sebuah keunikan yang dibawa setiap manusia sejak dia dipercaya untuk lahir ke dunia.
Pernah suatu hari saya berbincang dengan sorang penyair. Selepas mengantar beliau ke rumahnya, saya tak langsung diizinkan pulang. Beliau mengajak saya santai sejenak sambil minum secangkir kopi. Ada satu hal menarik yang beliau katakan waktu itu. ‘Jul, saya ini merasa dianugerahkan Tuhan kemampuan menulis puisi, rasanya itu keahlian saya, dan saya yakin saya bisa hidup dengan keahlian itu’. ‘Rumah ini, saya beli dari bakat menulis puisi itu’, kata sang penyair.
Tugas kita, sebagai mana yang dilakukan sang penyair, adalah mengenali bakat alamai yang dimiliki, mengasah bakat yang Tuhan anugerahkan itu sampai benar-benar membesarkan diri kita dan dari itu mampu menghadirkan manfaat untuk orang banyak.
Persoalannya, setelah lahir dan tumbuh dewasa, adakah usaha kita untuk menemukan dan mengasah bakat yang Tuhan berikan itu? Sebab, satu hal yang perlu diingat bahwa bakat itu hanya menjadi anugerah alami yang biasa tanpa diasah dan tidak akan membesarkan kita tanpa diolah.
Nah, bagaimana menemukan bakat alami yang menjadi keunikan dalam diri kita? Secara sederhana, sebagai langkah awal adalah mengenali sesuatu yang membuat kita merasa bahagia saat melakukannya. Seolah tak ada rasa lelah dan bosan. Kita enjoy dengan aktivitas itu. Kita selalu antusias menjalankannya dan memberikan yang terbaik, meski tidak dibayar sekalipun.
Seperti cerita sang penyair tadi, beliau begitu menikmati setiap moment dalam menuliskan karya-karyanya. Beliau lakukan itu dengan penuh rasa gembira. Dan hasilnya luar biasa bukan? So, yuk temukan bakat kita, asah terus dan terus, sampai kita disebut ahli.
Salam Powerful…!
Julmansyah Putra
Ingin berbincang lebih lanjut, silahkan follow twitter saya di @julmansyah07 atau di facebook Julmansyah Putra